Fitur turnamen poker di Swiss
Ketika memikirkan Swiss, hal pertama yang terlintas di benak kita pastilah perbankan luar negeri, pajak rendah, jam tangan mewah, dan coklat berkualitas. Tidaklah berlebihan untuk mempertimbangkan bahwa perusahaan perjudian online akan berbondong-bondong ke negara makmur ini. Namun, situasinya agak mengecewakan, terutama ketika mempertimbangkan turnamen poker. Perjudian tidak diperbolehkan di Swiss selama sebagian besar abad ke-20 tetapi menjadi legal pada tahun 1993.
Dalam beberapa tahun terakhir, poker telah melihat lingkungan yang sangat tidak stabil di Swiss, bahkan jika satu dari lima warga Swiss dianggap sering berjudi. Penjudi Swiss sangat aktif dalam bertaruh pada kuda, sepak bola, atau permainan lotere. Mahkamah Agung Swiss menyimpulkan pada tahun 2010 bahwa poker adalah permainan keberuntungan, bukan keterampilan, dan langsung melarang turnamen poker. Langkah ini berdampak buruk pada lingkungan perjudian karena bar dan restoran sering mengadakan turnamen poker untuk pelanggan mereka. Turnamen poker hanya dapat diselenggarakan oleh kasino berlisensi darat atau di kasino online terbaik Swiss, dan pembatasan tersebut masih berlaku hingga saat ini.
Turnamen Poker Online Swiss
Undang-Undang Federal tentang Permainan Peluang dari tahun 2019 menjadikan perjudian online legal di Swiss. Namun, meskipun mengizinkan segala bentuk perjudian online, mereka juga melarang perusahaan internasional beroperasi di Swiss. Jika perusahaan ingin beroperasi di pasar, mereka harus memiliki lisensi Dewan Permainan Federal Swiss. Dengan jumlah lisensi dibatasi pada 21, satu untuk setiap kanton, ruang poker utama tidak dapat memperoleh lisensi kecuali mereka mendirikan usaha patungan dengan operator Swiss yang sudah mapan. Langkah ini memaksa situs poker besar seperti PokerStars atau GGPoker untuk menangguhkan layanan mereka. Pemain poker Swiss tidak dapat terhubung ke layanan yang disebutkan di atas dan hanya memiliki pilihan yang langka seperti situs https://duniaslot.site, yang tidak menawarkan turnamen poker.
Kembalinya PokerStars
Seperti disebutkan di atas, PokerStars harus menutup pintunya bagi pemain Swiss karena mereka tidak memegang lisensi Swiss. Mereka membutuhkan waktu dua tahun untuk merencanakan untuk mendapatkan lisensi semacam itu, yang hanya mungkin dilakukan melalui usaha patungan dengan Casino Davos. Akun pemain dan metode perbankan akan dihosting melalui duniaslot, dan lisensi perjudian yang dipegang oleh Casino Davos berlaku hingga tahun 2025.
Turnamen Poker Langsung Swiss
Swiss dibagi menjadi 26 kanton tetapi hanya 19 kasino tuan rumah. Dewan Permainan Federal Swiss mengatur 21 kasino darat berlisensi. Mari kita lihat penawaran kasino Swiss:
Casino Zurich memiliki empat meja ring penuh yang menyelenggarakan permainan uang tunai NLHE dengan taruhan hingga CHF10/25. Tabel Omaha dengan batas pot juga diselenggarakan dengan taruhan CHF5/10. Sayangnya, Casino Zurich, yang dioperasikan oleh Swiss Casinos, tidak menyelenggarakan turnamen apa pun. Kasino Swiss memiliki tiga tempat lain di Pfaffikok, Schaffhausen, dan St. Gallen. Casino Zurich juga menjadi tuan rumah Kejuaraan Poker Swiss 2021 yang menyaksikan Christian von Rohr pergi dengan CHF 10,000 dan Juara Poker Swiss 2021. Christian telah melawan 6,490 pemain lain dan akan pergi ke Las Vegas untuk mewakili Swiss.
Di sebelah perbatasan Jerman, Grand Casino Baden adalah rumah bagi beberapa turnamen poker. Acara terbesar berlangsung pada hari Jumat, dengan pembelian CHF 200. Turnamen pembelian terkecil yang diselenggarakan di Baden dimulai dari CHF 99, dan meja kas mulai dari CHF 5/10 dijalankan setiap hari.
Kesimpulan
Legalisasi perjudian online di Swiss telah mempersulit perusahaan perjudian internasional untuk memasuki pasar. Sayangnya, selain PokerStars, tidak ada jaringan poker besar lainnya yang berencana untuk bergabung dengan pasar Swiss, terutama karena tingginya pajak perjudian yang diminta oleh pemerintah Swiss yang dapat mencapai hingga 80% dari pendapatan kotor perjudian. Superstar Swiss yang memiliki risiko tinggi seperti Linus “LLinusLOve” Loeliger dan Claudio “Swissy” Rinaldi terpaksa merelokasi yurisdiksi yang berbeda.
